Friday, August 1, 2008
ORANG-ORANG KITA
Tiada apa lagi yang tinggal, selain
kulit sawo matang yang lembut
mata bening yang kalut
jari-jemari kematu yang kaku
lidah celupar yang kesal
telinga lintah yang tuli
tiada apa lagi yang tinggal, selain
cinta waja kental tak terucap
takjub keramat tak bertempat
kasih pertiwi yang tersembunyi
bisik-bisik strategi tak berisi
tiada apa lagi yang tinggal, selain
nostalgia rindu di album bangsa
marah dan dendam bergolak di dada
angkuh berani di wajah yang selamba
debu bahasa nanar yang tegar
taman kemakmuran yang cemar
ladang kemanusiaan yang calar
tiada apa lagi yang tinggal
pada orang-orang kita, selain
panah jihad yang punah berkecaian
benang-benang keimanan reput terkulai
struktur hati yang hidup tapi telah mati
di Persada maruah globalisasi
ONN ABDULLAH
Dewan Sastera,
Oktober, 2005.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment